04 Juni 2020

Menikah 1


Bismillahirrahmanirrahim ❤
Selamat malam teman-teman.. Alhamdulillah kali ini, bisa menyempatkan untuk menulis apa yang ingin saya utarakan dan mudah-mudahan pada intinya tulisan yang saya buat ada hikmahnya untuk teman-teman dan khususnya untuk diri saya pribadi..


Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu saya sempat bertemu dengan sahabat saya. Tidak direncanakan, tapi akhirnya beliau main ke rumah saya. Saya memang dekat dekat dia, dan tidak biasanya pada pertemuan waktu itu kami membahas tentang menikah 😁 biasanya kami membahas tentang impian, kegiatan yang sedang dilakukan, dll tapi kali ini tentang menikah.

Ada beberapa topik yang kami bahas tentang menikah. Seperti apa sebenarnya tujuan menikah itu? Bagaimana kita harus menikah? Dll, belum mendalam sih obrolannya, saya sadar ilmu kami masih saaaangat sedikit. Kami hanya membahas bahwasannya menikah itu bukan main-main loh. Menikah itu apa ya teman-teman, bukan hanya urusan aku dan kamu, atau aku cinta kamu , atau kamu cinta aku. No! lebih dari itu. Ada yang lebih penting dari itu dan saya juga belum memahami sepenuhnya.
Tetapi untuk saat ini, tahun 2020 ini saya memandang pernikahan itu bukan sebuah ajang lomba teman-teman. Alhamdulillah kebetulan sekali teman-teman saya sudah banyak yang menikah, dan sering dalam pikiran. Kapan saya menikah? Tapi, di samping itu saya juga berfikir. Menikah... Apakah saya sudah pantas dan siap untuk menikah? Itulah yang belum mampu saya jawab. Saya sadar, menikah bukan main-main dan perlu ilmu di dalamnya dan saya belum memahaminya. Masih terus belajar. Kemarin saya menonton cermah Ust. Felix Siauw tentang ngaji jomblo, sahabat saya merekomendasikan saya untuk menonton itu. Akhirnya, pada malam hari saya menyempatkan untuk menonton ceramah dari beliau. Beruntung sekali memang, memiliki sahabat yang senantiasa mengingatkan kepada kebaikan❤ barakallah untuk temanku, semoga sehat selalu, aamiin yra..
Di dalam video tersebut, beliau mengatakan bahwasannya ibadah yang paling lama ialah menikah. Berbeda dengan solat, puasa atau ibadah haji , itu hanya dilakukan beberapa menit atau hari atau minggu, sedangkan ini, menikah lebih dari itu. Menikah itu ibadah terlama. Solat saja yang ketika dilakukan hanya beberapa menit memerlukan ilmu, apalagi ini menikah?? Ibadah terlama. Memerlukan ilmu juga. Dan itulah yang terlintas di benak saya, ilmu apa yang sudah saya pahami? Saya sudah bisa apa??? Siapkah saya untuk menikah?

Saya hari ini masih terus memahami dan belajar, salah 1 nya tentang ilmu pernikahan. Ketika orang-orang bertanya kapan nikah? Mana calonnya? Ya tenang saja, insyaallah Allah akan hadirkan ia tepat pada waktunya.. aamiin yra

Bersambung...

0 komentar:

Posting Komentar